Muhammad Lutfi adalah mantan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Posisi sebelumnya termasuk: 1994, Ketua, Presiden dan Chief Executive Officer, Mahaka Group, di mana dia memimpin industri, perdagangan dan kegiatan media termasuk Republika, surat kabar harian lokal dan publikasi dan siaran lainnya, 1998, Ketua, Organisasi Pengusaha Muda Indonesia, Jakarta Region , di mana ia mendukung usaha kecil dan menengah dan pengusaha, tahun 2001, Ketua, HIPMI. Lutfi belajar di Universitas Purdue. Sebelumnya dengan: perusahaan perdagangan minyak, komoditas perdagangan, industri kimia.
Indonesia resmi menunjuk mantan kepala lembaga investasi yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, Muhammad Lutfi, sebagai Menteri Perdagangan pada hari Rabu, dengan pemerintah memasuki beberapa bulan terakhir sebelum pemilihan presiden digelar pada bulan Juli.
Lutfi menggantikan Mr Gita Wirjawan yang mengundurkan diri bulan lalu untuk fokus pada kampanye untuk menjadi calon presiden untuk Partai Demokrat.
"Prioritas saya akan menjadi salah satu, untuk menstabilkan harga dan mengurangi inflasi ... dan dua, untuk meningkatkan ekspor," katanya kepada wartawan. "Stabilisasi harga sangat penting dan kami akan menangani dengan memastikan bahwa transportasi dan distribusi sistem bekerja dengan lancar tanpa gangguan karena kondisi cuaca."
Ada kekhawatiran bahwa inflasi yang tinggi bisa kembali karena dampak dari hujan lebat tahun ini.
Indonesia resmi menunjuk mantan kepala lembaga investasi yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, Muhammad Lutfi, sebagai Menteri Perdagangan pada hari Rabu, dengan pemerintah memasuki beberapa bulan terakhir sebelum pemilihan presiden digelar pada bulan Juli.
Lutfi menggantikan Mr Gita Wirjawan yang mengundurkan diri bulan lalu untuk fokus pada kampanye untuk menjadi calon presiden untuk Partai Demokrat.
"Prioritas saya akan menjadi salah satu, untuk menstabilkan harga dan mengurangi inflasi ... dan dua, untuk meningkatkan ekspor," katanya kepada wartawan. "Stabilisasi harga sangat penting dan kami akan menangani dengan memastikan bahwa transportasi dan distribusi sistem bekerja dengan lancar tanpa gangguan karena kondisi cuaca."
Ada kekhawatiran bahwa inflasi yang tinggi bisa kembali karena dampak dari hujan lebat tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar